9 Cara Mengatasi Laptop Plugged In Not Charging Tersimpel

Apa yang hendak Kamu jalani, kala memandang status baterai pada laptop Kamu terletak di kisaran 15%? Kamu tentu hendak lekas mengambil charger laptop kemudian menghubungkannya ke stopkontak terdekat serta mengawali proses pengisian energi baterai laptop. Umumnya, pada status baterai hendak tertulis“ plugged in, charging”, yang menunjukkan laptop kamu tersambung dengan sumber listrik serta lagi diisi energi baterainya.

Nah, dikala Kamu lagi mengisi energi baterai laptop Kamu, sempatkah Kamu mengalami status yang berbeda? Status baterai bukannya bertuliskan“ plugged in, charging”, melainkan“ plugged in, not charging”. Wah, bila semacam itu, maksudnya laptop Kamu memanglah tersambung dengan charger, namun tidak mengisi energi.

Perihal tersebut tambah gawat bila terjalin di dikala baru saja membeli charger laptop baru. Charger yang tidak nge- cas tidaklah permasalahan sepele. Tugas- tugas kuliah, kerjaan, serta dokumen berarti yang lain dalam laptop, jadi tidak dapat diakses bila baterai laptop kosong sama sekali.

Sesungguhnya, Kamu tidak butuh takut apabila kondisinya masih dapat diatasi oleh Kamu sendiri. Yap, laptop yang tidak dapat di- charge, masih mempunyai harapan buat diperbaiki. Kemudian, gimana metode menanggulangi laptop plugged in not charging? Berikut ini cara- caranya:

1. Yakinkan Kabel Charger Terpasang dengan Benar ke Laptop

Yakinkan adapter pada charger terhubung dengan kabel sambungannya. Begitu pula dengan kabel jack yang masuk terhubung ke laptop. Bila charger ditemukan oleh laptop, sepatutnya telah timbul status“ plugged in” pada layar laptop Kamu.

Apabila charger yang Kamu pakai memanglah cenderung kurang normal, hingga posisikanlah kabel jack, sambungan, beserta kabel pada adapter sampai laptop dapat mengisi energi. Sebagian charger laptop terkadang tidak mempunyai kabel jack yang cocok, sehingga dibutuhkan posisi yang normal supaya dapat mengisi energi.

Supaya posisi senantiasa normal, Kamu dapat mengakalinya dengan membagikan isolasi ataupun lakban pada kabel jack. Ataupun, Kamu dapat berikan ganjalan yang hendak menolong kabel jack biar masuk dengan posisi normal.

2. Adaptor Bisa jadi Sangat Panas, Coba Diamkan Sebentar

Adaptor charger yang sangat kerap digunakan, umumnya jadi lebih gampang panas. Metode menanggulangi baterai laptop tidak mengisi tersebut merupakan, awal, coba Kamu rasakan adapter laptop Kamu. Bila terasa panas, cobalah mencabutnya dari laptop serta perkenankan sampai dingin.

Charger yang kepanasan ataupun overheat dapat menyebabkan kehancuran pada charger itu sendiri, ataupun dapat saja menjalar ke baterai laptop. Terlepas dari pemicu nyatanya, hendaknya Kamu mulai men- charge laptop dalam keadaan adapter yang dingin, supaya bebas dari identitas adaptor rusak.

3. Yakinkan Kabel Charger Tidak Terlilit

Bila kabel charger senantiasa dalam kondisi terlilit dikala proses charging, perihal tersebut dapat menimbulkan kehancuran pada charger Kamu. Terlebih bila charger langsung dililit dalam kondisi masih panas ataupun baru dicabut dari laptop. Kehancuran yang lebih besar dapat saja terjalin, tercantum status baterai“ plugged in, not charging”.

Bila charger telah terlanjur tidak dapat mengisi energi sebab terlilit, coba renggangkan kabel charger. Tunggu sampai dingin, serta hubungkan kembali ke laptop. Kamu pula wajib mulai melaksanakan cara- cara menjaga charger laptop Kamu.

4. Cek Konektor, Tegangan, serta Arus pada Charger

Coba cek konektor, tegangan, serta arus pada charger laptop Kamu. Yakinkan seluruh perihal tersebut sama ataupun lebih besar dari laptop yang digunakan. Apabila Kamu memakai charger laptop umum, yang dapat digunakan buat seluruh merek laptop, yakinkan tegangan serta arusnya sama dengan charger asli dari laptop Kamu.

Umumnya, pemicu baterai laptop tidak mengisi diakibatkan oleh spesifikasi charger yang berbeda dari charger aslinya. Merek berbeda tidak permasalahan, asalkan tegangan, arus, konektor, serta yang lain cocok dengan spesifikasi laptop serta baterainya.

5. Coba Ubah Charger

Bila Kamu terdapat orang sebelah, sahabat satu kostan, ataupun saudara yang lain yang mempunyai charger laptop tidak terpakai ataupun charger laptop mereka kebetulan sesuai dengan laptop Kamu, cobalah buat meminjamnya. Kemudian hubungkan charger tersebut ke laptop Kamu serta amati apa yang hendak terjalin berikutnya.

Oh iya, yakinkan charger tersebut pula berperan wajar serta mengisi energi baterai laptop empunya. Tidak lucu kan bila Kamu memakai charger pinjaman yang telah rusak pula cuma buat mengecek kehancuran pada baterai laptop?

Bila charger tersebut ditemukan serta laptop mengisi energi, itu maksudnya perkaranya ada pada charger laptopmu. Bila yang terjalin malah kebalikannya, terdapat mungkin baterai laptop Kamu yang rusak.

6. Mengecek Keadaan Baterai Laptop

Matikan laptop. Kemudian cabut baterainya serta diamkan sepanjang sebagian jam. Kemudian, masukkan kembali baterai, serta charge dengan charger laptop Kamu ataupun pinjaman dari saudara.

Bila lampu penanda baterai pada laptop tidak menyala, itu berarti charger masih tidak dapat mengisi. Bila telah begini, Kamu ingin tidak ingin wajib membeli baterai yang baru, ataupun bisa jadi sekaligus pula dengan charger- nya.

7. Uninstall Driver API Baterai Pada Windows

Oke, sehabis kita mangulas dari segi hardware, kali ini kami hendak membahasnya dari segi aplikasi. Driver baterai pada Windows dapat saja terserang akibat dari virus ataupun aplikasi yang corrupt. Berikut ini merupakan metode meng- uninstall driver API baterai laptop pada Windows.

• Lepaskan charger laptop dari sumber listrik
• 
  
• Matikan laptop Anda
• 
  
• Cabut baterai yang terpasang pada laptop Anda
• 
  
• Pasang kembali charger pada laptop yang dalam kondisi baterai tidak terpasang.
• 
  
• Nyalakan laptop Kamu.
• 
  
• Sehabis laptop Kamu telah masuk Windows, bukalah Device Manager. Triknya:
• 
  
• klik“ Start”
• klik kanan pada“ Computer”
• seleksi Properties.
• 
  
• Pada jendela System Properties, seleksi Device Manager.
• 
  
• Pada jendela Device Manager, Kamu hendak dihadapkan dengan sebagian jenis driver. Inilah yang dicoba berikutnya:
• 
  
• Seleksi jenis Batteries
• 
  
• Klik kanan pada Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery
• 
  
• Seleksi Uninstall
• 
  
• Matikan laptop Kamu.
• 
  
• Lepaskan charger dari laptop Anda
• 
  
• Pasang kembali baterai laptop Anda
• 
  
• Pasang lagi charger laptop Kamu.
• 
  
• Nyalakan laptop
• 
  
• Sehabis masuk Windows, Kamu masuk kembali ke Device Manager.
• 
  
• Pada jendela Device Manager, klik kanan pada jenis Batteries. Kemudian hendak timbul 2 opsi. Nah, Kamu seleksi“ Scan for Hardware Changes”
• 
  
• Perkenankan sistem mendownload driver serta membetulkan driver baterai laptop Kamu.
• 
  
• Sehabis berakhir, laptop Kamu hendak otomatis me- restart.
• 
  
• Sehabis laptop masuk Windows, coba Kamu cek status pengisian pada baterai laptop Kamu. Bila telah kembali wajar, itu maksudnya Kamu sudah sukses menanggulangi permasalahan baterai laptop Kamu.

8. Pakai System Restore

Metode menanggulangi laptop plugged in not charging satu ini dapat dibilang jitu secara aplikasi, sebab Kamu hendak mengembalikan pengaturan pada laptop Kamu ke keadaan dimana baterai laptop Kamu masih wajar. Triknya merupakan bagaikan berikut:

• Klik“ Start” pada Windows Kamu.
• 
  
• Ketik“ System Restore”( tanpa ciri kutip) pada kolom pencarian
• 
  
• Sehabis itu klik pada system restore di hasil pencarian.
• 
  
• Seleksi” Restore Recomended File System”
• 
  
• Tunggu proses pemulihan sistem. Umumnya, laptop hendak me- restart secara otomatis.
• 
  
• Sehabis laptop masuk Windows, coba Kamu cek status pengisian pada baterai laptop Kamu. Bila telah kembali wajar, itu maksudnya Kamu sudah sukses menanggulangi permasalahan baterai laptop Kamu.

9. Membeli Charger ataupun Baterai Baru

Membetulkan baterai laptop serta charger- nya dengan mandiri, terlebih bila tidak mempunyai kemampuan yang lumayan, dapat membahayakan diri Kamu sendiri serta laptop Kamu. Paling utama bila laptop Kamu tersimpan data- data berarti di dalamnya.

Ingin diperbaiki ke tempat service? Hmmm dapat jadi pemecahan sih, serta bisa jadi Kamu tidak bakal menghabiskan duit banyak. Tetapi, hasil reparasi terkadang tidak sempat sempurna. Terlebih bila dikerjakan oleh tukang service yang abal- abal. Lebih baik Kamu membeli charger ataupun baterai yang baru, serta yang nyatanya asli.

Sekian postingan kami kali ini seputar metode menanggulangi laptop plugged in not charging. Mudah- mudahan langkah- langkah di atas dapat menolong Kamu. Bila permasalahan baterai laptop Kamu merupakan laptop baterai tanam tidak dapat nyala, Kamu dapat membaca ulasannya di web kami ini. 

Share this post