Ini Sederet Teknologi Canggih di Snapdragon 855

Ini Sederet Teknologi Canggih di Snapdragon 855

Setelah secara resmi mengenalkan Snapdragon 855, Qualcomm langsung merinci secara langsung SoC generasi barunya itu. Kami pun berpeluang untuk memahami secara langsung semua spesifikasi Snapdragon 855 yang digadang-gadang sebagai SoC 5G kesatu.

Dikatakan, Qualcomm membina Snapdragon 855 dengan fabrikasi 7 nanometer yang di dalamnya ditenggelamkan CPU Kryo 485. Ya! Kinerjanya dianggap meningkat 45% dikomparasikan Snapdragon 845.

Arsitektur 64-bit Octa-core ini terdiri dari satu core power yang mempunyai clock speed sampai 2,84 GHz yang ditolong tiga core berkecepatan sampai 2,42 GHz. Di samping itu, ada pun empat core irit daya yang mempunyai clock speed sampai 1,8 GHz.

Sementara itu, Qualcomm pun menegaskan bahwa platform SoC mobile terbarunya ini sudah didukung GPU Adreno 640 dan dapat memberikan penambahan di sisi grafis sampai 20 persen lebih cepat. Ada juga sokongan Vulkan 1.1 API, OpenGL ES 3.2 dan OpenCL 2.0 FP.

Dukungan HDR Playback Codec dengan HDR10+, HDR10 dan Dolby Vision pun turut diselipkan guna menyerahkan pengalaman menyaksikan video berbobot | berbobot | berkualitas tinggi dan irit baterai. SoC ini pun mendukung layar 4K HDR serta dua layar eksternal dengan resolusi setara. Ada pun dekoder H.265 dan VP9.

Untuk bermain game, Snapdragon 855 juga dapat menyajikan warna sinematik HDR yang nyata. Tidak ketinggalan, SoC ini pun sudah menyokong VR secara sarat dan pemutaran video 8K 360 VR.

Berkaitan dengan kecerdasan produksi alias AI, Qualcomm AI Engine multi-core generasi ke-4 dan Hexagon 690 Processor memungkinkan penambahan performa AI tiga kali lipat dikomparasikan generasi sebelumnya. Satu urusan yang menarik, Qualcomm pun menyematkan Android Neural Network API.

Sedangkan sehubungan dengan komputasi fotografi, Snapdragon 855 didukung Computer Vision Image Signal Processor (CV-ISP) dengan Spectra 380 ISP. Ini memungkinkan pemakaian dual-camera 22 MP @30fps dan kamera tunggal 48 MP @30fps.

Dengan penginderaan kedalaman berbasis hardware, keuntungannya ialah memungkinkan pemungutan video, klasifikasi objek dan segmentasi objek secara real-time pada resolusi 4K HDR @60fps. Pada prakteknya, ini memungkinkan pemungutan video dengan objek real-time atau penggantian latar belakang.

Di samping itu, video capture HDR10+ bisa menyimpan lebih dari 1 miliar warna, sementara bisa jadi lainnya ialah mampu menghasilkan video slow-motion @480fps dengan resolusi 720p. Pengambilan video HEVC (H.265) dan pemungutan video HEIF bermanfaat mengurangi ukuran file sampai 50%.

Seperti telah dilafalkan sebelumnya, Snapdragon 855 telah menyokong multi-gigabit 5G. Tetapi, melulu modem Snpadragon X24 LTE yang terdapat di dalamnya. Modem Snapdragon X50 menyokong 5G guna pita frekuensi Sub-6 GHz dan mmWave yang dapat menyajikan kinerja rata-rata 20 kali lebih cepat.

Di samping itu, Snapdragon 855 pun mendukung Wi-Fi 802.11ay yang menjajikan 10Gbps dan latensi rendah yang setara dengan kabel. Qualcomm pun menjajikan pada SoC mobile buatannya ini akan dapat dirasakan oleh konsumen pada paruh kesatu tahun 2019.                       

Share this post