-->

Review Vivo V11 Pro

Review Vivo V11 Pro

Vivo secara resmi sudah merilis Vivo V11 Pro di pasar Indonesia. Ya! Smartphone ini datang pada pertengahan bulan September 2018 lalu. Bisa dibilang, V11 Pro jadi di antara smartphone mid-range yang sangat greget di Indonesia pada tahun ini.

DroidLime memprediksi, V11 Pro akan diterima dengan baik oleh penyuka gadget di Indonesia. Di samping itu, perlengkapan ini juga akan punya angka penjualan yang tak dapat dipandang sebelah mata oleh semua kompetitor. Ya! Itu menurut keterangan dari kami, bagaimana menurut keterangan dari kalian?

Seperti yang anda tahu, sebelum merilis V11 Pro, Vivo sudah menggebrak pasar Indonesia dengan merilis Vivo V9 6GB. Mendapat tidak sedikit pujian, smartphone ini pun katanya laris manis. Spesifikasi hardware yang ditenggelamkan juga paling menggoda dan dipasarkan dengan harga yang sangat-sangat rasional.


Warna Vivo V11 Pro lebih sedap di anggap mata

Jika disaksikan desainnya, Vivo V11 Pro memang tidak punya perbedaan yang jauh dikomparasikan V9 6GB. Saat dipakai selama dua minggu, smartphone ini paling terasa laksana lagi memakai Vivo V9 6GB. Feel-nya paling serupa. Bentuknya dan pun beratnya sudah laksana Vivo V9 6GB.

Namun bila diacuhkan lebih detail, ada sejumlah hal baru yang akhirnya paling nyaman untuk memakai smartphone ini. Ya! Warna yang ditawarkan. Sejauh ini Vivo menawarkan dua opsi warna yang sedap di anggap mata. Punya bagian gradasi, sampai-sampai terlihat lebih cantik.


Tidak terdapat sensor fingerprint di unsur belakang

Smartphone ini semakin cantik saat kita menyaksikan bagian belakangnya. Vivo tidak memuat sensor fingerprint, tetapi melulu ada sokongan dual-camera belakang yang diposisikan secara vertikal plus dengan LED flash. Di samping itu, ada pun logo Vivo yang terlihat paling mencolok.

Tetapi memang terdapat satu urusan yang agak tidak cukup dari smartphone ini. Vivo V11 Pro masih mengadopsi pemakaian port microUSB. Padahal tak tidak banyak smartphone ruang belajar menengah yang terdapat di pasar Indonesia ditawarkan dengan sokongan port USB-C.

Tak butuh khawatir andai kalian hendak memperluas kapasitas penyimpanan di dalam smartphone ini. Vivo V11 Pro masih dibekali dengan slot microSD yang dapat menampung data tambahan sampai 256 GB. Asiknya, baki untuk menempatkan kartu microSD tidak menggangu penempatan dual-SIM Card.

Seperti yang sudah disebutkan, Vivo tidak memuat fingerprint di unsur belakang perangkat. Ya! Fitur ketenteraman biometrik ini mereka muat ke dalam layar. Sebuah inovasi yang sangat unik yang menyerahkan pengalaman kesatu kali membuka kunci smartphone dengan mengurangi layar.

Berbicara soal kecepatan masa-masa memindai sidik jari, dapat dikatakan sensor fingerprint di dalam layar yang dipunyai Vivo V11 Pro “so far so good” walaupun masih kalah cepat dikomparasikan sensor fingerprint fisik. Diuji coba memakai tempered glass, sensor fingerprint di dalam layar masih bermanfaat normal.

Alternatif ketenteraman biometrik lainnya yang ditawarkan oleh Vivo ialah face unlock. Vivo tidak jarang menyebut fitur yang lebih praktis ini dengan nama Fast Access. Menariknya, fitur ini juga dapat membaca wajah di lingkungan gelap sekalipun berkat pertolongan infrared.


Layar Super AMOLED 6,4 inci FullHD+

Tidak hanya dibungkus dengan warna yang sedap di anggap mata dan sokongan fingerprint di dalam layar, Vivo pun mengemas layar V11 Pro dengan ciamik. Bagaimana tidak! Smartphone ini punya layar Super AMOLED berukuran 6,41 inci yang sebelumnya DroidLime memperkirakan layarnya melulu 6,2 inci.

Ya! Bagian depannya didominasi layar sebab poninya yang berukuran minimalis. Tak melulu sampai disitu, resolusi layar smartphone ini pun sudah FullHD+ dengan aspek rasio 19,5:9 dan rasio screen-to-body menjangkau 91,27 persen.

Hal unik lainnya, layar Vivo V11 Pro pun mendukung fitur Always on Display buat memperlihatkan jam dan ikon notifikasi. Di samping itu, gambar latarbelakangnya pun dapat anda ubah. Lantas , bagimana dengan jeroan dari smartphone ini?

Vivo V11 Pro punya benak Snapdragon 660 AIE yang telah dipadukan RAM sebesar 6 GB dan storage internal berkapasitas 64 GB. Untuk hal catu daya, Vivo menenggelamkan baterai berkapasitas 3.400 mAh yang punya sokongan dual-engine fast charging.

Baterai di-charge dalam masa-masa satu jam, dapat terisi sejumlah 70 persen. Bagi terisi sarat alias 100 persen, diperlukan waktu 1,5 jam. Bisa dikatakan, fitur fast charging yang terdapat pada Vivo V11 Pro setara dengan Quick Charge 3.0. Dan daya tahannya dapat mencapai 23 jam andai terpasang satu SIM Card.

Bagi kalian yang suka bermain game di smartphone, Vivo menawarkan fitur Game Mode atau Game Assistant. Ya! Fitur ini memberi kenyamanan untuk kalian sekitar bermain game supaya tidak terganggu andai ada pesan WhatsApp atau panggilan telepon yang masuk.

Mayoritas software atau game yang berlangsung di V11 Pro tidak ada tantangan dengan poninya. Beberapa software dan game terdapat yang telah 100 persen fullscreen. Tetapi ada pun yang tidak fullscreen hingga poni, namun tidak hingga ada unsur yang terpotong.


Dual-camera 12 MP + 5 MP, dual-pixel

Masuk ke sektor kamera, Vivo V11 Pro datang dengan sokongan dual-camera belakang. Konfigurasinya ialah 12 MP + 5 MP. Lensa 12 MP memakai sensor Isocell dengan aperture f/1.8 plus teknologi dual-pixel. Sedangkan lensa 5 MP melulu kamera penunjang bikin depth sensor dan aperture-nya f/2.4.

Bagaimana dengan kamera depannya? Kembali guna memuaskan hasrat pecinta potret selfie, Vivo melengkapi V11 Pro dengan kamera depan 25 MP dengan aperture f/2.0. Tak melulu itu, Vivo pun membekali semua kamera yang terdapat dengan teknologi AI alias artificial intelligence.

Tak main-main, sokongan teknologi kecerdasan produksi yang dicantumkan juga lumayan beragam. Kalian dapat menemukan AI Face Beauty, AI Selfie Lighting, AI Anti-backlight, AI Potrait Framing, AI Face Shapping, Funmoji, AI HDR, serta AI Scene Recognition.

Dari sekian tidak sedikit fitur AI yang disematkan, AI Anti-backlight yang sangat menarik. Terbukti efektif dapat menampilkan rinci yang biasaya hilang saat kita memotret dengan latar belakang cahaya yang paling kuat. Jadinya, fitur AI ini berguna untuk kalian yang kegemaran traveling.

Hanya saja keluhannya soal kualitas potret yang suka tidak cukup konsisten, terutama pas motret malam atau low-light. Kadang suka dapat potret yang detail, namun enggak jarang dapat potret yang hasilnya tidak cukup tajam. Semoga Vivo dapat membenahi kekurangannya ini, bukan begitu?

Bisa dibilang, Vivo lewat Vivo V11 Pro dapat menghasilkan smartphone dengan desain yang kekinian. Performa smartphone yang dibanderol ekuivalen Rp4.999.000 ini pun lebih dari lumayan berkat Snapdragon 660 AIE. Kamera pun optimal bikin HDR                       

0 Response to "Review Vivo V11 Pro"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2